Jangan kau raba aku
Aku bisa lebih ganas dari singa kelaparan
Jangan kau cumbu aku
Saat liurku membuncah kau kan ku lumat habis
Ku tenggelamkan dalam lautan liur
Bukan aku tak mau puaskanmu
Aku bukanlah aku yang dulu
Ruang kerjaku bukan lagi
Kasur, sumur, dan kasur
Jiwa mengajakku berpetualang
Keluar dari takdir normativ
Jangan kau masukkanku lagi ke lubang itu
Aku ingin lari ke atas bukit
Berdiri mengawasi seluruh jerit
Setiap jengkal tangis dan tunduk patuh
Pada tiang-tiang berkarat
Mengumbar jilatan-jilatan legit
Maaf aku tak tergoda…
@Tuna Aksara@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar