Minggu, 18 Maret 2012

Peran Kesehatan Reproduksi (KesPro) di Era Globalisasi

(oleh : Ilmi A. Mahasiswa IAIN Walisongo SMG Angkatan 2010)

         Beranjaknya masa pubertas ke remaja menjadi tugas baru orang tua dalam memberikan bekal dan pengetahuan tentang bagaimana kehidupan sekitar mereka., agar anak mampu menghadapi berbagai gejolak kehidupan sebenarnya dan mampu meningkatkan kapasitas diri. Tidak dipungkiri bahwa sekarang ini, hubungan seks bebas remaja merupakan wacana yang tidak asing lagi untuk didengar. Hal itu bisa terjadi diantaranya, karena kesibukan dari orang tua sendiri yang mengakibatkan kurangnya perhatian pada anak, pengaruh budaya pergaulan yang mudah diterima oleh remaja, pemberian bekal dan pengetahuan orang tua yang kurang memadai terutama masalah kesehatan reproduksi, dan sikap moral remaja yang lebih berorientasi pada materiil dimana mereka membuat komunitas dengan teman sebayanya yang berusaha mencari jalan keluar demi mewujudkan keinginannya. Remaja sekarang kurang bisa menahan hawa nafsu, sehingga menjadi dampak negative bagi mereka dengan melakukan hal-hal tercela seperti mabuk-mabukan, obat terlarang serta seks bebas.
         Kenyataan yang dibutuhkan remaja adalah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang lebih menitik beratkan pada kemampuan seorang wanita menjaga dan menggunakan alat reproduksinya agar ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan secara aman dan menghasilkan bayi tanpa resiko (well healt mother and well born baby)  serta mengembalikan kesehatan dalam jangka waktu normal. Kesehatan reproduksi juga perlu diketahui oleh kaum laki-laki karena mempunyai pengaruh terhadap kesehatan perempuan dan anak-anak maupun kebutuhan reproduksinya sendiri. Adanya dua kemungkinan yang akan terjadi akibat hubungan seks bebas yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki dan terkenanya penyakit seksual menular dengan cara tertentu. Masuknya benda asing dengan cara hubungan seksual pada usia 12-17 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada kandungan. Pada masa itu perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali yang idealnya tidak dapat menerima rangsangan apapun yang mengarah kepada perkembangan sel abnormal. Jika terjadi luka dapat mengakibatkan infeksi rahim dan apabila sampai pada stadium lanjut dapat menyebabkan kanker serviks bahkan juga dapat menyebabkan kematian. Perlu diketahui beberapa faktor meningkanya angka kematian ibu dan anak antara lain : terlalu banyak anak, terlalu pendek jarak hamil dan melahirkan, terlalu hamil muda dan melahirkan serta terlalu tua untuk melahirkan kembali. Dengan demikian kesehatan reproduksi erat hubungannya dengan angka kematian ibu dan anak.
            Bagaimana dengan mereka para pekerja seks ..?? banyak dari mereka memang mengalami masalah perekonomian, walaupun tidak jarang juga masalah sosial. Disisi lain mereka bekerja, juga mendapatkan pengetahuan kesehatan reproduksi dan pengarahan-pengarahan yang dapat meminimalisir konsikuensi yang akan dihadapinya. Tetapi banyak juga yang masih buta akan pentingnya pengetahuan seputar KesPro yang mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan dapat dimulai dari diri sendiri dengan memperkaya pengetahuan yang kita dapatkan dari pengalaman. 

2 komentar:

  1. sejauh mana peran kespro dalam memperbaiki moral bangsa? yang sudah tergerus arus globalisasi.,

    BalasHapus
  2. salam surau .. !!!
    seminar, kajian, gerakan, serta pembahasan2 tentang pentingnya kespro sudah sering digalakkan ..... meski memang kasat mata tentang sangkut paut kespro dengan moral bangsa .. tapi perlu dikaji juga bahwa para kaum muda yang menjadi warga Indonesia pada khususnya adalah kaum penerus bangsa nantinya ... Arus globalisasi yang menyebabkan akses informasi menjadi mudah didapatkan tanpa ada filterisasi dari pihak-pihak terkait akan memberi dampak negative bagi anak-anak muda yang masih labil .... Pemahaman tentang Kespro dapat membantu anak-anak muda tersebut dalam membentengi diri-sendiri dari hal-hal yang dapat menjerumuskannya pada tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dan yang dapat merusak masa depannya .. such as free sex, miras, narkotika dll.
    masa depan seorang muda yang rusak tentu tidak akan mungkin mampu membawa amanat estafet perjuangannya kelak .. kami pikir dari sudut itulah kespro mampu berperan dalam memperbaiki moral bangsa, selain lewat jalan-jalan yang sering ditempuh pleh pihak lain yang juga memiliki harapan yang sama untuk membawa bangsa menjadi lebih baik lewat moral para pemudanya ..
    ^^

    BalasHapus